Rabu, 14 Juli 2010

Bancano Patuih Tongga



Lagu Ini di bawakan oleh Ody Malik untuk mengenang terbakarnya Istana Basa Pagaruyuang yang menurut saksi mata katanya di sebabkan oleh Petir.
Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Batusangkar Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat terjadi pada Hari Selasa, 27 Pebruari 2007 Pukul 19.10 WIB

Istano Basa Pagaruyung adalah Bangunan Rumah Gadang Minangkabau yang merupakan duplikat aslinya, terbuat dari bahan ijuk sebagai atapnya dan kayu yang mudah terbakar, yang dibangun kembali pada tanggal 27 Desember 1976. Sebelumnya Istano ini adalah merupakan bangunan Rajo Alam yang telah dibakar oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada Tahun 1804. Istano Basa Pagaruyung terdiri dari 11 Gonjong, 72 buah tonggak dan 3 lantai. Bangunan ini dilengkapi dengan surau, tabuah dan rangkiang patah sembilan. Bangunan Istano Pagaruyung terletak pada areal seluas lebih kurang 3,5 ( tiga setengah ) hektar.


Istano Basa Pagaruyung merupakan icon Pariwisata Sumatera Barat yang merupakan kekayaan Sumatera Barat dan melambangkan adat serta budaya Minangkabau. Menurut saksi mata kebakaran disebabkan oleh sambaran petir pada gonjong paling barat yang merupakan salah satu dari dua gonjong yang paling tinggi, lebih kurang 60 meter. Dan menurut informasi dari masyarakat juga cukup banyak alat elektronik milik masyarakat dirumah-rumah yang rusak akibat sambaran petir tersebut.Pada waktu petir menyambar, hari dalam keadaan hujan dan hujan reda setelah api mulai hidup menjalar membakar atap Istano Basa Pagaruyung yang terbuat dari ijuk. Bunga Api yang berterbangan juga membakar habis Rangkiang Patah Sembilan yang terletak di depan Istano Basa Pagaruyung, berjarak lebih kurang 25 meter.

Yang sangat disayangkan Barang-barang berharga di atas Istano Basa Pagaruyung hanya sebagian kecil yang dapat diselamatkan, baik berupa benda-benda kuno, pelaminan, buku-buku dan lain sebagainya. Untungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa manusia.
Sepenggal kisah Pagaruyung di abadikan dalam bentuk lagu yang dinyanyikan oleh Ody malik. Dalam Lirik lagu ini tersimpan Pesan moral kepada kita



Berikut Liriknya

Manggaga si patuih tungga
ondeh lah malang oi mulo bancano tibo
istano nan tak barajo
yo lalai kanduang oi hanguih pupuih manbaro

patuih tongga mararah mangusih
gampo malendo susah nasib kami
ondeh lah malang oi
banyak nyawo nan pai
nan tingga maituang ituang diri

Di lereng bukik nan sunyi
ondeh lah malang oi...mananti sasuok nasi
marinai hujan turun ka bumi
yo lalai kanduang oi baa pun lano kami

apo salah kanduang doso kito
mako seso sansai timpo batimpo
yo mungkin kanduang oi..ii tuhan bosan manyapo
basaba kito banyak nan lupo
Lupo.. lupo kito lupo jo diri

Reef: oooooooiiii
banyak malin lupo kaji
sarantiang tinggi lupo janji
nan capek batua buto hati
nurani hampo tak barisi

Itu bana kanduang sapantun kusuit sarampang bungo
apo mungkin kusuiknyo si gulamai rayo manyudahinyo

Mudah-mudahan bermanfaat..

Download lagunya



asal;dari paman google

4 komentar:

  1. Atau copy paste link ini ke address bar
    http://www.ziddu.com/download/10697750/OdyMalik-BancanoPatuihTongga.mp3.html

    BalasHapus
  2. Anonim01.16

    Maaf, saya mau nanya, tau ndak lagu minang yang liriknya seperti ini:
    Manangih sipatuang nak hinggok, baru malayok dihalau urang'.
    terimkasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim07.56

      Odi malik- baru malayok dihalau urang :)

      Hapus
  3. Lirik lagu yg anda masukan salah cuk

    BalasHapus